Calon Jamaah Umroh April 2013
: 233 orang
Jadwal Program Perjalanan Umrah
Manasik Haji
Segala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam tetap terlimpah
atas Rasulullah. Amma ba'du:
* Adab-adab haji dan umrah. Allah berfirman:
"(Musim) haji adalah beberapa bulan yang
dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan
haji, maka tidak boleh rafats[1],
berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa
yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah,
dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang
yang berakal" (Q.S Al-Baqarah 197)
Hari Tarwiyah (Tanggal delapan Dzul Hijjah)
* Amalan yang dilakukan :
- Disunnahkan untuk mandi dan memakai wewangian sebelum ihram.
- Disunnahkan bagi yang hajinya tamattu' untuk ihram haji sebelum tergelincir matahari.
- Niat ihram untuk haji dengan mengucapkan: Labbaika Hajjan (Ya Allah aku sambut panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah haji).
1. Tetap memakai ihram dalam posisi idhtiba' (pundak kanan terbuka) dalam melaksanakan
semua amalan haji. Yang disyari'atkan adalah membuka pundak sebelah kanan
ketika thawaf qudum atau thawaf umrah saja.
2. Keyakinan sebagian jamaah haji bahwa ihram adalah dengan
memakai pakaian ihram semata. Yang benar, bahwa memakai pakaian adalah
persiapan untuk ihram dan belum dikatakan ihram. Karena ihram adalah niat
masuk/memulai amalan (haji).
3. Keyakinan sebagian orang adanya warna khusus pakaian ihram
seperti hijau. Ini adalah keliru. Bagi wanita, ia berihram dengan menggunakan
pakaian yang biasa ia pakai (namun bukan pakaian untuk berhias). Adapun pakaian
yang sempit dan tipis maka tidak boleh dikenakan, baik ketika ihram maupun di
luar ihram.
4. Shalat dengan menggunakan kain ihram bawah tanpa mengenakan
kain ihram bagian atas. Ini adalah salah. Nabi r bersabda: "Janganlah salah seorang di antara
kalian shalat dengan hanya memakai satu pakaian, sehingga pundaknya tidak ditutupi
apa-apa" (Muttafaq 'Alaihi)
5. Memendekkan janggut ketika ihram, padahal memangkas dan
mencukur janggut adalah di larang dalam segala keadaan. Dagu termasuk dari janggut
(jadi, janggut yang ada padanya juga tidak boleh di potong - pent).
6. Keyakinan sebagian
jamaah haji bahwa pakaian ihram yang ia pakai di miqat tidak boleh di ganti
meski sudah kotor. Yang benar adalah boleh untuk menggantinya dengan semisalnya
atau mencucinya.
7. Talbiyah secara berjamaah. Ini adalah tidak ada dasarnya.
8. Menjamak shalat ketika di Mina. Padahal yang disyari'atkan
adalah mengqashar tanpa menjamak.
9. Memperbanyak bacaan Al-Qur'an pada tempat-tempat ini. Yang
merupakan tempat-tempat ibadah.
10. Tidak bermalam di Mina malam hari Arafah dengan tanpa uzur.
0 comments:
Post a Comment